Mohon maaf dan salam hormat sebelumnya untuk para master ekonomi. Penyebutan “Deposito Koperasi” ini sebenarnya hanya istilah saya saja, karena setelah saya searching istilah “Deposito Koperasi” itu memang tidak saya temukan karena mungkin ada, dan saya tidak ingin berpolemik di sekitar istilah itu. Yang saya maksud dengan “Deposito Koperasi” adalah sebuah program simpanan berjangka dari suatu koperasi yang fitur-fiturnya mirip dengan deposito bank. Dan karena fitur-fiturnya mirip dengan deposito bank itulah sebabnya saya lebih suka menyebutnya “Deposito Koperasi,” juga agar lebih familiar.
Baik, tanpa berbasa-basi lagi, saya akan langsung memaparkan program simpanan yang dimaksud. Program simpanan ini adalah salah satu produk simpanan dari Koperasi Buana Sejahtera, sebuah koperasi yang sedang bertumbuh dengan baik. Dengan managemen yang baik, modern dan dikelola dengan penuh amanah, koperasi ini mampu menorehkan prestasi yang cukup membanggakan. Beberapa keunggulan dari Deposito Koperasi ini adalah sebagai berikut
Manfaat :
- Aman.
Simpanan ini dikelola oleh lembaga koperasi yang legal dan sehat. Legalitasnya lengkap, semua legalitas yang diperlukan sebagai sebuah badan usaha dipatuhi secara lengkap. Sebagai koperasi ang mengelola asset masyarakat yang sangat besar, koperasi ini juga diaudit secara rutin oleh Akuntan Publik. Dengan managen yang professional, Koperasi Buana Sejahtera berhasil menjaga amanah dengan membayarkan hak dari pemegang simpanan dengan tepat waktu. Inilah yang menjadi mudal utama dan terpenting sehingga kepercayaan masyarakat terus meningkat.
- Bagi Hasil / Jasa Simpanan lebih kopetitif.
Di bawah nanti Anda akan bisa membandingkan, mana yang lebih menguntungkan, menyimpan uang di Koperasi Buana Sejahtera atau menyimpan di lembaga non-koperasi ? Kenapa Koperasi Buana Sejahtera bisa memberikan keuntungan lebih besar dibandingkan dengan lembaga non-koperasi? Jawaban singkatnya adalah karena Koperasi Buana Sejahtera menganut sistem bagi hasil, di mana pemegang simpanan bukan hanya diperlakukan sebagai nasabah atau “konsumen,” tapi pemegang simpanan juga adalah sebagai salah satu pemilik modal yang berhak mendapatkan keuntungan lebih dari sekedar bunga simpanan.
